Jokowi Jawab Pertanyaan soal Pilihannya Terkait Capres, Akankah Sama dengan Megawati?

Selasa, 08 November 2022 | 23:15 WIB
Jokowi Jawab Pertanyaan soal Pilihannya Terkait Capres, Akankah Sama dengan Megawati?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato dalam acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022). (YouTube Partai Perindo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan jawaban soal pertanyaan pilihannya nanti terkait dengan calon presiden (capres).

Dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jokowi menanggapi pertanyaan awak media tersebut ketika perayaan HUT ke-8 Partai Perindo.

Dalam kesempatan itu, wartawan menanyakan soal akankah Jokowi memiliki pilihan capres yang sama dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pertanyaan itu lantas disambut Jokowi dengan tertawa kecil. Sosok nomor satu di Indonesia itu sempat memberikan jeda sejenak sebelum menjawab pertanyaan.

Baca Juga: Perjalanan Karier Politik Prabowo: Pernah 3 Kali Kalah di Pilpres, Kini Diberi Sinyal Hijau Jokowi

Menurutnya, soal pilihan bukanlah di tangannya, melainkan pada partai atau oleh rakyat.

"Capres dan cawapres itu disiapkan oleh partai atau gabungan partai. Nanti yang pilih rakyat, bukan saya," kata Jokowi menanggapi pertanyaan tersebut di MNC Center, Jakarta, Senin (7/11/2022), dikutip dari wartaekonomi.co.id.

Jokowi di HUT Perindo (tangkapan layar)
Jokowi di HUT Perindo (tangkapan layar)

Lagi-lagi, Jokowi menegaskan bahwa baik nama capres maupun cawapres akan diusung oleh partai atau gabungan partai.

Lalu, nantinya akan dipilih oleh rakyat. Oleh karena itulah, Jokowi meminta partai untuk berhati-hati dalam mengusung dan menentukan pilihan mereka untuk capres dan cawapres.

"Jadi, hati-hati memilih capres dan cawapres," tutur Jokowi.

Baca Juga: Survei Capres dan Cawapres 2024: Pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid Jadi Nomor Wahid

Selain itu, Jokowi juga memberikan himbauan untuk menjaga situasi politik tetap kondusif.

Pasalnya, keadaan di dunia saat ini dikabarkan tengah mengalami berbagai krirs yang perlu dihadapi secara hati-hati. Pilpres 2024 sendiri, nantinya akan digelar pada bulan Februari.

"Pemilunya juga kan Februari 2024, itu awal. Jadi, harus menjaga kondusivitas politik karena keadaan global, itu yang harus kita tahu semuanya. Hati-hati. Keadaan ini sedang tidak normal-normal saja," ujar Jokowi.

Datang ke HUT Perindo, Jokowi Giliran Sentil Hary Tanoe: Milih Capresnya Harus Benar, Jangan Terlambat Deklarasi

Pidato Presiden Joko Widodo di Hari Ulang Tahun (HUT) Perindo yang digelar di MNC Center, Jakarta, Senin (7/11/2022) kembali menuai perhatian. Tak jauh dari pidato di HUT Golkar, sambutan Jokowi juga diselingi sentilan-sentilan politik.

Dalam pidatonya di HUT Perindo, Jokowi memberi wajangan pada Ketua Umum (ketum) Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam memiliki calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan sambutan dalam pelantikan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Sabtu (6/8/2022). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan sambutan dalam pelantikan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Sabtu (6/8/2022). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Mulanya Jokowi memuji kelihaian Perindo dalam merekrut orang-orang hebat di mana bisa menaikkan suara di pemilu silam.

"Tapi yang kedua juga hati-hati, milih capresnya harus bener Pak Hary," kata Jokowi yang disambut riuh para hadirin yang datang.

"Karena nanti akan membantu partai mengejar thereshold, milih capresnya hati-hati milih cawapresnya juga hati-hati, tapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI